Buka Rakor Moderasi Beragama Bagi Kepala KUA, Ka. Kanwil Zoztafia : Jadikan Agama Sebagai Spirit Dalam Kehidupan

Qolami.ID --- Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jambi H. Zoztafia,  S.Ag.,M.Pd.I membuka secara resmi kegiatan Rapat Koordinasi Moderasi Beragama Bagi Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan dilingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Jambi.

Kegiatan yang mengangkat tema "Penguatan Moderasi Beragama Bagi Penghulu di Provinsi Jambi" dipusatkan di Hotel BW Luxury Kota Jambi, Kamis (28/7/2022).

Hadir Kabag Tata Usaha H. Abdullah Saman, Kabid Urais H. Zeifni Ishaq, Kabid Madrasah Dedi Irama, Pembimas Kristen, Kasi Kepenghuluan, Kasi Bimas Islam Kemenag Kabupaten/Kota, serta diikuti oleh Kepala KUA dan Penghulu dalam Provinsi Jambi.

Kabid Urais H. Zeifni Ishaq selaku Ketua Panitia Pelaksana dalam laporannya menyebutkan, dalam RPJM Tahun 2019-2024 moderasi beragama adalah salah satu prioritas dari pemerintah Republik Indonesia kemudian diturunkan di Kementerian Agama dengan program moderasi.  Survei yang dilakukan mulai tahun 2011 sampai tahun 2018 oleh lembaga penelitian yang ada di Indonesia menyimpulkan sebagian besar masyarakat Indonesia sudah banyak kena bibit bibit eksklusivisme dan ekstrimisme.

"Pemerintahan Jokowi Ma'ruf mengangkat salah satu program moderasi beragama menjadi program prioritas karena urusan agama adalah di Kementerian Agama maka juga Kepala KUA, penghulu dan seluruh ASN Kementerian Agama semuanya harus dilakukan program moderasi beragama," kata Zeifni. 

Ka. Kanwil Kemenag Provinsi H. Zoztafia dalam arahannya menyebutkan salah satu upaya menjawab tantangan aktual kehidupan keagamaan dan kebangsaan, termasuk kecenderungan adanya sikap intoleransi dan ketidakerukunan umat adalah dengan moderasi beragama sebagai cara pandang dalam beragama secara moderat memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem, baik ekstrem kanan (pemahaman agama yang radikal) maupun ekstrem kiri (pemahaman agama yang sangat liberal).

“Washatiyah (ditengah-tengah), jadi, ada di tengah-tengah bersikap tegak diam dalam keadilan, namun bergerak membawa kedamaian bagi satu sama lain. Penguatan moderasi beragama adalah salah satu kekuatan dalam mencegah dan menangani paham keagamaan yang radikal,” kata Ka. Kanwil

Agama, lanjut Ka. Kanwil, harus menjadi spirit dalam kehidupan baik saat bekerja maupun dalam bergaul ditengah masyarakat. Moderasi beragama menjadi perhatian serius. Oleh karena itu kegiatan ini diawasi langsung oleh negara yang diperintahkan kepada Menteri Agama.  Ia berharap agar Kepala KUA dan Penghulu menjadi motor penggerak moderasi ditempat tugas masing-masing. 

"Agama harus menjadi spirit dalam kehidupan dan saya minta kepada Kepala KUA dan Penghulu harus menjadi motor penggerak moderasi beragama," tegas Ka. Kanwil.

Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Ka. Kanwil Kemenag Provinsi Jambi dan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya. *(Q01)