BWI Kabupaten Sarolangun Resmi Dilantik, Siap Tingkatkan Pengelolaan Wakaf yang Profesional
Qolami.ID --- Pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Kabupaten Sarolangun periode 2024-2027 secara resmi dilantik dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat di Aula Kantor Bupati Sarolangun, Senin (5/5/2025).
Pelantikan ini menandai langkah baru dalam pengelolaan wakaf yang lebih profesional dan berdaya guna di wilayah tersebut.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua BWI Perwakilan Provinsi Jambi, Drs. H. Rusli Adam. M.H.I dengan disaksikan oleh Bupati Sarolangun, Wakil Bupati, Pj. Sekda, Forkopimda, Kepala Kemenag Kabupaten Sarolangun, Camat, Kepala KUA, Kepala Madrasah, tokoh agama, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Sarolangun H. Hurmin menyampaikan apresiasi atas terbentuknya BWI Kabupaten Sarolangun. Ia berharap BWI mampu menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengembangkan potensi wakaf, tidak hanya sebatas tanah makam dan masjid, tetapi juga wakaf produktif yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
“Wakaf merupakan salah satu instrumen penting dalam pembangunan umat. Kami berharap pengurus BWI Sarolangun yang baru dilantik dapat mengemban amanah dengan sebaik-baiknya,” ujar Bupati Hurmin.
Sementara itu, Ketua BWI Provinsi Jambi Drs. H. Rusli Adam, M.H.I mengingatkan para pengurus BWI Kabupaten Sarolangun untuk melakukan inovasi dalam pengelolaan wakaf, meningkatkan literasi wakaf di masyarakat, serta memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, perbankan syariah, maupun lembaga pendidikan.
Kepala Kemenag Sarolangun Drs. H.M. Syatar dalam sambutannya mendukung penuh program BWI yang selaras dengan visi Kementerian Agama untuk menjadikan wakaf sebagai bagian penting dari upaya membangun kesejahteraan umat dan kemajuan daerah.
Dengan pelantikan ini, diharapkan pengelolaan wakaf di Kabupaten Sarolangun semakin terarah, transparan, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan umat.*(Q1)
Post a Comment for "BWI Kabupaten Sarolangun Resmi Dilantik, Siap Tingkatkan Pengelolaan Wakaf yang Profesional"